Postingan

Dispar Kota Mataram Menyiapkan 4.730 Kamar Hotel untuk Penonton MotoGP Mandalika

Mataram -  Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terus mempersiapkan berbagai hal untuk menyukseskan ajang MotoGP Mandalika. Salah satunya adalah dengan menyediakan kamar resort untuk menunjang akomodasi bagi penonton dan wisatawan MotoGP . Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi, mengatakan pihaknya bakal menyiapkan 4.730 kamar resort bagi penonton dan wisatawan MotoGP. "Untuk menyambut penonton dan wisatawan MotoGP, sekitar 4.730 kamar resort sudah kita sediakan di Mataram," katanya, seperti dilansir Antara. Pria yang akrab disapa Denny ini juga mengatakan, sebanyak 4.730 kamar resort yang disiapkan itu dalam bentuk kamar, bukan tempat tidur. Hotel Bintang Sudah Penuh Dipesan Artinya, daya tampung bagi penonton dan wisatawan MotoGP bisa lebih dari ketersediaan kamar tersebut. Sebab, satu kamar ada yang memiliki dua tempat tidur. "Untuk resort bintang rata-rata sudah penuh dipesan penonton MotoGP. Sedangkan hote

Tradisi Unik Desi di India yang Tanam Ratusan Pohon Tiap Kelahiran Bayi Perempuan

Ski-jungle -  Ada banyak tradisi kelahiran yang masih dilakukan hingga saat ini. Seperti halnya sebuah desa di India, yang punya tradisi unik dengan menanam ratusan pohon untuk menyambut bayi yang baru lahir. Dilansir Procaffenation, desa kecil bernama Piplantri ini punya tradisi unik yang mewajibkan para penduduknya untuk menanam 111 pohon, p saat seorang bayi perempuan lahir di desa tersebut. Tradisi ini dilakukan untuk menyambut dan merayakan bayi perempuan tersebut. Sekaligus sebagai bentuk syukur bahwa penduduk desa tersebut telah bertambah. Selain menginspirasi karena turut menjaga kelestarian lingkungan, tradisi unik yang ada di Desa Piplantri sempat menghebohkan jaga internasional. Bagaimana tidak? Menanam 111 pohon dianggap menjadi hal yang tidak mudah. Namun, penduduk desa sanggup melakukan hal tersebut untuk menghormati bayi perempuan yang telah lahir. Lalu, bagaimana tradisi ini bermula? Asal-usul Tradisi Menanam Ratusan Pohon di Desa Piplantri Dilansir The Guardian, tradi

Cikini Walking Tour, Membawa Turis untuk Mengenal Sejarah Jakarta

Jakarta -  Jakarta selama ini dikenal dengan deretan gedung bertingkatnya yang megah. Namun, di balik itu, Jakarta juga memiliki banyak tempat bersejarah yang patut untuk dikunjungi dan telisik lebih jauh. Salah satunya adalah kawasan Cikini, yang dikenal memiliki banyak bangunan tempo dulu yang menarik untuk disimak. Hal ini jugalah yang membuat Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghadirkan Cikini Walking Tour , untuk memperkenalkan kawasan bersejarah di kawasan Cikini. "Hari ini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Cikini Walking tour sebagai program pengembangan berbasis kawasan," kata Ketua Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Hari Wibowo, saat ditemui kumparan di Gallery Joang 45. Cikini Walking Tour sendiri dibuat atas dasar minat masyarakat berwisata di Cikini yang sekarang sudah ditopang oleh infrastruktur yang mumpuni. Dalam kegiatan ini, turis diajak untuk mengunjungi beberapa tempat

Untuk Memperindah Sirkuit Mandalika, Pemerintah Daerah Mempercantik Ratusan Rumah Warga di Sekitar Sirkuit

NTB -  Sirkuit Mandalika masih akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi, MotoGP, di tahun 2022. Setelah sebelumnya para pebalap dari World Superbike (WSBK) sudah menjajal sirkuit ini terlebih dahulu. Hal tersebut membuat semua sektor ikut berbenah menjadi lebih baik lagi, salah satunya pariwisata. Di sekitar Sirkuit Mandalika , terdapat rumah-rumah warga yang bisa dimanfaatkan sebagai homestay. Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lalu Firman Wijaya, mengatakan ratusan rumah warga yang ada di pinggir jalan depan dan sepanjang Sirkuit Mandalika akan dipercantik atau ditata untuk mendukung ajang balap MotoGP tahun 2022 mendatang. "Rumah pribadi warga yang ada di sisi utara depan Sirkuit Mandalika itu akan ditata," kata Lalu Firman Wijaya di, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (15/12). Program dari Kementerian PUPR ini akan dimulai pada awal tahun 2022 dengan harapan rumah warga yang ada di bagian sisi utara Sirkuit Mandalika terlihat lebih rapi dan a

Perusahaan Bir Asal Meksiko Akan Segera Membuka Sebuah Pulau Bernama "Corona" untuk Wisatawan, Harga Tiketnya Mulai Rp 700 Juta

Jakarta -  Perusahaan bir asal Meksiko, Corona, berencana untuk membuka sebuah pulau pribadi untuk memanjakan para wisatawan. Pulau pribadi yang disebut sebagai ' Pulau Corona ' tersebut menawarkan retret buat mereka yang ingin lari sejenak dari aktivitas dan ingin berada dekat dengan alam. "Sebagai sebuah brand name yang sangat terhubung dengan alam, kami ingin menghormati dan 'merayakan' alam yang memasok 100 persen bahan alami kami," ujar Worldwide Vice President Corona, Felipe Ambra, seperti dilansir Traveling and also Leisure. Ambra mengatakan kehadiran Pulau Corona adalah untuk memberikan pengalaman liburan yang berbeda bagi wisatawan. "Harapan kami adalah ketika para tamu kembali ke rumah, mereka akan jatuh cinta dengan alam lagi, dan akan diberi energi kembali untuk menjadi seseorang yang lebih baik di komunitas mereka," lanjutnya. Pulau Corona, Pulau Pribadi Segudang Fasilitas Ambra mengatakan, Pulau Corona tak hanya menawarkan keindahan, te

Menginap di Hotel Gantung Skylodge Adventure di Pegunungan Sacred, Peru

Jakarta -  Pengalaman apa yang paling diingat ketika menginap di hotel? Pernahkah Anda menginap di resort transparan yang tergantung di gunung? Kalau belum dan penasaran, mungkin Skylodge Adventure Suites yang berada di Peru bisa jadi pilihan. Skylodge Adventure Suites menyuguhkan pengalaman menginap yang tidak biasa. Para tamu akan menginap di sebuah kapsul yang dindingnya terbuat dari kaca, sehingga bisa melihat pemandangan alam indah yang ada di sekitar Pegunungan Sacred, Peru Dilansir CNN Travel, jika memutuskan untuk menginap di sana, para tamu harus mendaki sejauh 400 meter dari permukaan batu, hingga melewati seutas tali atau zipline untuk mencapai kamar yang mereka pesan. Perjuangan mencapai kamar akan terbayar lunas, karena para tamu akan diperlihatkan keindahan panorama lembah liar yang berada di bawah. Ketika malam hari, Bima Sakti word play here akan terlihat di atap transparan kamar masing-masing. "Pengalaman unik untuk mendekatkan para tamu dengan alam atau membuat

Wisata Alam Bagi Pecinta Pendakian Gunung, Gunung Seminung di Lampung Gunung yang di Hiasi Bunga Edelweis

Lampung -  Para pecinta alam di Lampung mungkin tidak asing lagi dengan nama Gunung Seminung. Salah satu gunung yang menjadi favorit para pendaki ini memiliki ketinggian 1.881 meter di atas permukaan laut. Gunung Seminung berada di barat laut Kota Liwa, Ibu Kota Lampung Barat. Jika para pendaki berangkat dari pusat kota Bandar Lampung, untuk menuju ke gunung ini akan memakan waktu 5-6 jam. Pada kaki Gunung Seminung, para pendaki bisa melihat danau terbesar kedua di Pulau Sumatera, Danau Ranau. Meskipun memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi, soal pemandangan gunung ini jangan diragukan lagi. Pemandangan indah siap memanjakan para pendaki ketika sampai ke puncak gunung. Selain pemandangan indah, di puncak Gunung Seminung para pendaki juga bisa melihat bunga edelweis yang tumbuh di sana. Untuk mencapai puncak Gunung Seminung, para pendaki harus menempuh waktu sekitar 2 jam pendakian. Tebing yang cukup curam memiliki kemiringan 90 derajat ini dilalui dengan melintasi perkebunan ko